Disiplin merupakan
perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang
dipercaya termasuk melakukan pekerjaan tertentu yang menjadi tanggung jawabnya.
Pendisiplinan adalah usaha
usaha untuk menanamkan nilai ataupun pemaksaan agar subjek memiliki kemampuan
untuk menaati sebuah peraturan. Pendisiplinan bisa jadi menjadi istilah
pengganti untuk hukuman
ataupun instrumen hukuman dimana
hal ini bisa dilakukan pada diri sendiri ataupun pada orang lain.
A.
Macam-macam disiplin

Disiplin diri
merujuk pada pelatihan yang didapatkan seseorang untuk memenuhi tugas tertentu
atau untuk mengadopsi pola perilaku tertentu, walaupun orang tersebut lebih senang
melakukan hal yang lain. Sebagai contoh, seseorang mungkin saja tidak melakukan
sesuatu yang menurutnya memuaskan dan menyenangkan dengan membelanjakan uangnya
untuk sesuatu yang ia inginkan dan menyumbangkan uang tersebut kepada
organisasi amal dengan pikiran bahwa hal tersebut lebih penting. Secara
etimologi disiplin berasal dari bahasa Latin “disibel” yang berarti Pengikut.
Seiring dengan perkembangan zaman, kata tersebut mengalami perubahan menjadi
“disipline” yang artinya kepatuhan atau yang menyangkut tata tertib. Disiplin
memerlukan integritas emosi dalam mewujudakan keadaan. disiplin diri dapat
bermula pada suatu hal yang kecil, contoh : bagi pelajar yang mampu
membagi waktu belajar, membagi waktu beribadah sehingga tak menimbulkan suatu pertabrakan
kegiatan pada waktu yang sama.
B.
Mengapa
kita perlu disiplin ?
Disiplin
diri akan terasa manfaatnya jika kita memiliki suatu impian dan cita – cita
yang ingin dicapai. Kita harus mendisiplinkan ( melatih ) diri untuk
mengerjakan hal – hal yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Oleh karena
itu, di dunia ini dibuat peraturan – peraturan yang disertai hukuman yang
setimpal. Hal ini tidak lain agar setiap manusia mau belajar hidup disiplin dan
menaati aturan yang ada sehingga dunia tidak kacau balau dan seseorang tidak
dapat berbuat sekehendak hatinya.
C.
Mengapa disiplin itu sulit ?
Kebiasaan
yang kita lakukan akan menentukan masa depan kita. Kebiasaan yang baik akan
menghasilkan sesuatu yang baik, begitupun sebaliknya, namun untuk membiasakan kebiasaan
baik itu tidak mudah. Mengapa demikian ?
1.
Manusia memiliki sifat – sifat
mendasar seperti : cenderung bermalas -malasan, ingin hidup seenaknya mengikuti
keinginan hatinya dan keinginan untuk melanggar peraturan – peraturan yang ada.
2.
Kita selalu menganggap pekerjaan
sebagai suatu kewajiban apapun beban yang harus dilakukan, bukan sebagai
kesenangan. Pepatah mengatakan “ kita akan lebih mudah menerapkan disiplin diri
jika kita mencintai apa yang kita kerjakan ”.
3.
Manusia cenderung cepat bosan jika
melakukan kegiatan yang sama dalam jangka waktu lama.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan yaitu:
1.
Faktor Intrinstik/ faktor yang
berasal dari individu itu sendiri
2.
Faktor Keluarga/ faktor yang berasal
dari kehidupan keluarga.
3.
Faktor Eksternal/ faktor yang
berasal dari lingkungan sekitar.
Tips untuk dapat hidup dengan
disiplin, dengan cara :
1.
Kalahkan diri sendiri.
2.
Lakukan kegiatan selingan sesekali
di luar rutinitas.
3.
Fokuskan fikiran pada tujuan akhir
yang ingin dicapai.
Tips untuk meningkatkan disiplin
diri, dengan
cara :
1.
Tetapkan tujuan atau target yang
ingin dicapai dalam waktu dekat.
2.
Buat urutan prioritas hal – hal yang
ingin kita lakukan.
3.
Buat jadwal kegiatan secara
tertulis.
4.
Lakukan kegiatan sesuai dengan
jadwal yang kita buat, tetapi jangan terlalu kaku.
5.
Berusahalah untuk selalu dsiplin
dengan jadwal program kegiatan yang sudah kita susun sendiri.
Disiplin
diri merupakan suatu siklus kebiasaan yang kita lakukan secara berulang – ulang
dan terus menerus secara berkesinambungan sehingga menjadi suatu hal yang biasa
kita lakukan. Disiplin diri dalam melakukan suatu tindakan yang dilakukan
secara konsisten dan berkesinambungan akan manjadi suatu kebiasaan yang
mengarah pada tercapainya keunggulan. Keunggulan membuat kita memiliki
kelebihan yang dapat kita gunakan untuk meraih tujuan hidup yang
menentukan masa depan kita.
Daftar Pustaka:
www.google.com, Disiplin- Wilkipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, di akses tanggal 13 November 2013
www.google.com, Blog Menumbuhkan sikap disiplin diri – belajarpsikologi.com, di akses tanggal 13 November 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar