Rabu, 20 November 2013

BAB 1 KEDISIPLINAN


Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya termasuk melakukan pekerjaan tertentu yang menjadi tanggung jawabnya.
Pendisiplinan adalah usaha usaha untuk menanamkan nilai ataupun pemaksaan agar subjek memiliki kemampuan untuk menaati sebuah peraturan. Pendisiplinan bisa jadi menjadi istilah pengganti untuk hukuman ataupun instrumen hukuman dimana hal ini bisa dilakukan pada diri sendiri ataupun pada orang lain.
A.     Macam-macam disiplin

*      Disiplin diri
Disiplin diri merujuk pada pelatihan yang didapatkan seseorang untuk memenuhi tugas tertentu atau untuk mengadopsi pola perilaku tertentu, walaupun orang tersebut lebih senang melakukan hal yang lain. Sebagai contoh, seseorang mungkin saja tidak melakukan sesuatu yang menurutnya memuaskan dan menyenangkan dengan membelanjakan uangnya untuk sesuatu yang ia inginkan dan menyumbangkan uang tersebut kepada organisasi amal dengan pikiran bahwa hal tersebut lebih penting. Secara etimologi disiplin berasal dari bahasa Latin “disibel” yang berarti Pengikut. Seiring dengan perkembangan zaman, kata tersebut mengalami perubahan menjadi “disipline” yang artinya kepatuhan atau yang menyangkut tata tertib. Disiplin memerlukan integritas emosi dalam mewujudakan keadaan. disiplin diri dapat bermula pada suatu hal yang kecil, contoh : bagi pelajar yang mampu membagi waktu belajar, membagi waktu beribadah sehingga tak menimbulkan suatu pertabrakan kegiatan pada waktu yang sama.
B.     Mengapa kita perlu disiplin ?
Disiplin diri akan terasa manfaatnya jika kita memiliki suatu impian dan cita – cita yang ingin dicapai. Kita harus mendisiplinkan ( melatih ) diri untuk mengerjakan hal – hal yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Oleh karena itu, di dunia ini dibuat peraturan – peraturan yang disertai hukuman yang setimpal. Hal ini tidak lain agar setiap manusia mau belajar hidup disiplin dan menaati aturan yang ada sehingga dunia tidak kacau balau dan seseorang tidak dapat berbuat sekehendak hatinya.
C.     Mengapa disiplin itu sulit ?
Kebiasaan yang kita lakukan akan menentukan masa depan kita. Kebiasaan yang baik akan menghasilkan sesuatu yang baik, begitupun sebaliknya, namun untuk membiasakan kebiasaan baik itu tidak mudah. Mengapa demikian ?
1.      Manusia memiliki sifat – sifat mendasar seperti : cenderung bermalas -malasan, ingin hidup seenaknya mengikuti keinginan hatinya dan keinginan untuk melanggar peraturan – peraturan yang ada.
2.      Kita selalu menganggap pekerjaan sebagai suatu kewajiban apapun beban yang harus dilakukan, bukan sebagai kesenangan. Pepatah mengatakan “ kita akan lebih mudah menerapkan disiplin diri jika kita mencintai apa yang kita kerjakan ”.
3.      Manusia cenderung cepat bosan jika melakukan kegiatan yang sama dalam jangka waktu lama.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan yaitu:
1.      Faktor Intrinstik/ faktor yang berasal dari individu itu sendiri
2.      Faktor Keluarga/ faktor yang berasal dari kehidupan keluarga.
3.      Faktor Eksternal/ faktor yang berasal dari lingkungan sekitar.
Tips untuk dapat hidup dengan disiplin, dengan cara :
1.      Kalahkan diri sendiri.
2.      Lakukan kegiatan selingan sesekali di luar rutinitas.
3.      Fokuskan fikiran pada tujuan akhir yang ingin dicapai.
1.      Tetapkan tujuan atau target yang ingin dicapai dalam waktu dekat.
2.      Buat urutan prioritas hal – hal yang ingin kita lakukan.
3.      Buat jadwal kegiatan secara tertulis.
4.      Lakukan kegiatan sesuai dengan jadwal yang kita buat, tetapi jangan terlalu kaku.
5.      Berusahalah untuk selalu dsiplin dengan jadwal program kegiatan yang sudah kita susun sendiri.
Disiplin diri merupakan suatu siklus kebiasaan yang kita lakukan secara berulang – ulang dan terus menerus secara berkesinambungan sehingga menjadi suatu hal yang biasa kita lakukan. Disiplin diri dalam melakukan suatu tindakan yang dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan akan manjadi suatu kebiasaan yang mengarah pada tercapainya keunggulan. Keunggulan membuat kita memiliki kelebihan yang dapat kita gunakan untuk  meraih tujuan hidup yang menentukan masa depan kita.

Daftar Pustaka:
                        www.google.com
                        www.google.com, Disiplin- Wilkipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, di akses tanggal 13 November 2013
                        www.google.com, Blog Menumbuhkan sikap disiplin diri – belajarpsikologi.com, di akses tanggal 13 November 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar